Polres Pidie Gelar Razia Ciptakan Rasa Aman Jelang Pemilu 2024

Pidie_Menjelang Pemilu 2024 yang semakin dekat, Personil Polres Pidie melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka Operasi Mantap Brata (OMB) Seulawah 2023-2024 dengan melakukan Razia kendaraan dengan sasaran narkoba, senjata tajam, senjata api dan barang terlarang lainnya serta knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis di wilayah hukum Polres Pidie.

Pelaksanaan Razia dalam rangka Operasi Mantap Brata Seulawah 2023-2024, berlangsung di Jalan Nasional Banda Aceh - Sigli depan SPBU Pulo Pisang Sigli. Jumat (09/02/2024).

Baca juga: Polres Pidie Ungkap Tindak Pidana Penyeludupan Manusia 'Etnis Rohingnya' pada Pengungsi Mina Raya Padang Tiji

Kegiatan Razia tersebut dipimpin oleh Wakapolres Pidie Kompol Misyanto, SE, M.Si dan Kasat Lantas Polres Pidie AKP Irwansyah, S.Sos dengan melibatkan sejumlah personel piket fungsi dari setiap satuan jajaran Polres Pidie.

Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, SIK, MH melalui Kasat Lantas AKP Irwansyah, S.Sos mengatakan bahwa razia yang dilakukan tersebut guna mengantisipasi timbulnya gangguan kamtibmas serta untuk menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Pidie menjelang Pemilu 2024.

Baca juga: Kapolres Pidie Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Seulawah 2023-2024

“Sebagai sasaran dari Razia tersebut adalah seperti Narkoba, sajam, senjata api, bahan peledak, kenderaan yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis serta Barang-barang yang terlarang lainnya, ” jelas AKP Irwansyah, S.Sos

Lanjutnya, personel melakukan pengecekan kendaraan, orang dan barang bawaan secara humanis guna memastikan pengendara tidak membawa barang-barang terlarang.

Baca juga: Tim URC Polres Lhokseumawe Amankan Rute Kunjungan Menhub RI

“Dalam pelaksanaan razia tersebut, Personel Juga melakukan himbauan kepada pengendara yang melintas agar berhati-hati dalam berkendara dan selalu memperhatikan keselamatan dalam berkendaraan”. Imbau Kasat Lantas

Selama kegiatan berlangsung tidak ditemukan Narkoba, sajam, senjata api, bahan peledak, kenderaan yang menggunakan Knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis serta barang-barang terlarang lainnya.(Saumi).

Baca juga: Menhan Prabowo Jadi Keynote Speaker di Seminar Nasional Kebangsaan, Jelaskan Ekonomi Pancasila